7 Sifat Wanita yang Tidak Boleh Dinikahi, Menurut Imam Al-Ghazali

Salah satunya yang kufur nikmat

7 Sifat Wanita yang Tidak Boleh Dinikahi, Menurut Imam Al-Ghazali

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Menikah merupakan salah satu anjuran Rasulullah SAW kepada umat muslim sebagai penyempurna ibadah, dengan tujuan membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, atau keluarga yang tenteram, nyaman, damai, serta penuh dengan cinta. Tetapi, apabila seseorang memiliki kesanggupan untuk menikah, baik dari segi jasmani maupun rohaninya dan takut terjerumus pada perbuatan zina, maka diwajibkan baginya untuk menikah.

Namun, untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, setiap orang tentu nggak boleh asal dalam memilih pasangan. Bagi laki-laki, penting baginya untuk menikahi seorang perempuan yang baik, agar rumah tangganya kelak membawa ketentraman dan cinta kasih.

Menurut ulama dan filsuf muslim, Imam Al-Ghazali, laki-laki patut berhati-hati ketika hendak memilih calon istri. Jangan sampai laki-laki memilih perempuan dengan 7 sifat buruk yang cenderung membuat pernikahan jauh dari rasa nyaman.

Lantas, menurut Imam Al-Ghazali, apa saja sifat wanita yang tidak boleh dinikahi? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

1. Al-Anaanah

7 Sifat Wanita yang Tidak Boleh Dinikahi, Menurut Imam Al-Ghazali

Sifat wanita yang tidak boleh dinikahi yang pertama adalah Al-Anaanah, yakni wanita yang sering kali mengeluh dan ‘mengikatkan tali di kepalanya’ sepanjang waktu, atau sering mengeluh sakit kepala atau suatu penyakit, namun kenyataannya dia tidak sakit, melainkan hanyalah berpura-pura.

Wanita dengan sifat Al-Anaanah akan kesulitan untuk bersyukur atas apa yang telah diberikan suaminya. Ia kerap mengeluhkan bahwa apa yang suaminya beri tidak pernah cukup dan selalu menuntut lebih. Hal ini membuatnya menjadi orang yang kufur nikmat atau tidak mensyukuri nikmat yang Allah berikan kepadanya di dalam pernikahan.

2. Al-Manaanah

Wanita dengan sifat Al-Manaanah ialah wanita yang memberikan hadiah dan hal lainnya kepada sang suami, namun di kemudian hari, dia akan membicarakan hal tersebut berulang kali. Dengan kata lain, wanita dengan sifat ini memiliki ciri kerap mengungkit pemberiannya, atau setiap perbuatan baik yang ia lakukan kepada sang suami.

Sangat jelas bahwa apa yang ia berikan tidak berasal dari keikhlasan, melainkan menginginkan timbal balik di kemudian hari. Terlebih jika sang suami memiliki pendapatan yang lebih rendah darinya. Perlahan, suami pun akan kehilangan wibawanya sebagai seorang kepala keluarga.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here